Ringkasan Khotbah : Minggu 29 Agustus 2010
Oleh: Pdt. Rasgo
Ayat bacaan: Yohanes 13:1-7
Tema: Mengandalkan Kekuatan Sendiri Awal Dari Kegagalan
Sementara itu sebelum hari raya Paskah mulai, Yesus telah tahu, bahwa saat-Nya sudah tiba untuk beralih dari dunia ini kepada Bapa. Sama seperti Ia senantiasa mengasihi murid-murid-Nya demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka sampai kepada kesudahannya. Mereka sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia. Yesus tahu, bahwa Bapa-Nya telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya dan bahwa Ia datang dari Allah dan kembali kepada Allah.........(Yoh 13:1-7)
Selama perjalanan Yesus selama masih di dunia banyak yang dilakukan Yesus antara lain:
1. Mujizat
2. Pelajaran tentang Kebenaran
Tidak sedikit orang kristen pada saat ini hanya mengejar mujizat saja tetapi tidak mau mengejar kebenaran. Tentu tidak salah kita mengejar mujizat tetapi kita harus mengejar kebenaran juga supaya hidup kita seimbang.
Di dalam Firman Allah di ayat 1-7 ada dua hal yang akan diuraikan:
1. Tentang kegagalan Yudas.
2. Tentang pembasuhan.
Pada ayat yang ke 2, pada saat itu Tuhan Yesus makan bersama-sama dengan murid-murid, ini adalah suatu contoh yang baik yang diberikan Yesus kepada murid-murid, disana kita lihat banyak masukan pengajaran tentang kebenaran yang diberikan Tuhan kepada murid-murid tetapi Yudas pergi karna iblis telah membisikkan kepada Yudas untuk menghianati Yesus, karna Yudas mengandalkan kekuatannya maka Yudas gagal.
Di dalam Matius 16:21-23, Bahwa iblis tidak pernah menawarkan hal-hal yang jelek kepada klita, selalu menawarkan hal-hal yang bagus, supaya kita mau melakukannya. Di ayat yang ke 23 => "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia.”
Wahyu 12:3-4,9 => Naga adalah lambang dari setan. Dalam perjalanan kehidupan kita kalau kita mengandalkan kekuatan kita, pengalaman kita, kita pasti kalah untuk melawan iblis tetapi kalau kita mengandalkan Tuhan kita pasti menang karna kekuatan Tuhan lebih besar dari kekuatan iblis.
Yesus membasuh khaki murid-murid. Yohanes 13:6-7 => Maka sampailah Ia kepada Simon Petrus. Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, Engkau hendak membasuh kakiku?" Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang Kuperbuat, engkau tidak tahu sekarang, tetapi engkau akan mengertinya kelak."
Contoh: Kejadian 22:1-3 => Tentang pengujian Tuhan kepada Abraham. Kenapa Tuhan menyuruh Abraham mengorbankan anaknya di gunung moria? pada hal di gunung moria tidak ada apa-apa, Kenapa tidak di tempat lain? Sama halnya ketika Tuhan membasuh kaki Petrus, Petrus tidak mengerti kenapa Tuhan membasuh kakinya! Sampai Abraham mati Ishak juga mati tetapi gunung moria tetap jadi misteri. seribu tahun kemudian misteri gunung moria baru terjawab 2Tawarikh 3:1 =>Salomo mulai mendirikan rumah TUHAN di Yerusalem di gunung Moria, di mana TUHAN menampakkan diri kepada Daud, ayahnya, di tempat yang ditetapkan Daud, yakni di tempat pengirikan Ornan, orang Yebus itu.
Contoh: Ayub
Ayub adalah orang saleh, jujur dan Takut akan Tuhan. Ketika Tuhan menguji Ayub, Ayub tidak mengerti kenapa Ayub harus mengalami hal yang menyakitkan dalam kehidupannya. Apa yang dilakukan Ayub kepada Tuhan? Berdoa dan mengucap syukur (Baca Ayub 1:20-21). Pada akhirnya Tuhan memulihkan Ayub.
Banyak pristiwa yang terjadi yang kita alami dalam hidup ini, bingung untuk menghadapinya, mungkin masih misteri, tetapi satu hal yang kita ingat: Tuhan tidak pernah merencanakan kecelakaan kepada umat-Nya.
Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar