Ringkasan Khotbah Minggu 05 September 2010
Oleh: Pdt. J. Albert Muntu
Ayat bacaan: Yohanes 15:1-8
Tema: Pokok Anggur Yang Benar
"Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku." (Yohanes 15:1-8)
Firman Allah disini tentang pengajaran Tuhan kepada murid-murid tentang kerajaan Allah, bagaimanan mereka patut hidup di bumi ini.
Ayat 1=> Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Didalam perjanjian lama banyak nabi-nabi berbicara tentang pohon anggur. Pada saat perjalanan bangsa Israel ada banyak mengaku pohon anggur yang manis tetapi pohon anggur yang manis pada saat itu ada di bangsa Israel. Tetapi Firman Allah saat ini Tuhan menunjukkan bahwa Yesuslah pokok anggur yang benar. Diluar Dia tidak ada pohon anggur yang manis. Ayat 2 => Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. Ada banyak orang mengaku anak Tuhan tetapi masih sering berbohong, berarti ini adalah anak tuhan yang tidak melekat pada pokoknya. Anak Tuhan yang melekat pada pokoknya pasti menghasilkan buah.
Ayat 3 => Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Setiap dosa yang kita lakukan Tuhan sudah bersihkan. Kita sangat bersyukur karna pengorbanan Tuhan dosa kita diampuni.
Ayat 4 => Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Setiap orang yang melekat kepada Kristus dia pasti akan berhasil pada waktunya.
Tingkatan berbuah ada dua macam:
1. Tingkatan berbuah yang pertama: Kelihatan Contohnya: Songleader, Pemain Music dan sebagainya.
2. Tingkat berbuah yang kedua: Tidak kelihatan Contohnya: Berdoa bagi orang-orang, berdoa bagi bangsa dan negara.
Mazmur 92:13-14 => Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon; mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita.
Pohon Korma gambaran orang yang tetap teguh di dalam Tuhan, ketika menghadapi persoalan yang berat sekali, tetapi dia tetap mencari Tuhan.
Pohon Aras= pohonnya besar, tinggi dan baunya harum ini adalah gambaran hidupnya jadi berkat bagi banyak orang, dari baunya kita tahu bahwa itu adalah pohon aras. begitu juga dengan kehidupan kita, ketika orang melihat kita, dari tingkah laku kita dan perbuatan kita, cara bicara kita orang tau bahwa kita adalah anak Tuhan.
Untuk menjadi orang yang berhasil kita harus tinggal di dalam Dia, melekat dengan Dia. Supaya doa kita di jawab oleh Tuhan, karna di luar Tuhan kita tidak dapat berbuat apa-apa.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar